Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MISSION : IMPOSSIBLE - ROGUE NATION Accomplished Continuation For The Franchise



Review Mission: Impossible - Rogue Nation (2015)

Mission: Impossible - Rogue Nation merupakan film laga spionase Amerika Serikat tahun 2015 yang disutradarai oleh Christopher McQuarrie dan dibintangi oleh Tom Cruise, Jeremy Renner, Simon Pegg, Ving Rhames, Rebecca Ferguson, Sean Harris, dan Alec Baldwin. Film ini merupakan sekuel dari Mission: Impossible - Ghost Protocol (2011) dan merupakan film kelima dalam seri film Mission: Impossible.

Cerita:

Ethan Hunt (Tom Cruise) dan timnya di Impossible Mission Force (IMF) sedang mengejar sindikat kriminal internasional bernama Syndicate. Namun, CIA tidak percaya bahwa Syndicate benar-benar ada dan menuntut agar IMF dibubarkan. Ethan dan timnya harus bekerja sama dengan agen CIA Ilsa Faust (Rebecca Ferguson) untuk membuktikan keberadaan Syndicate dan menghentikan rencana mereka.

Review:

Mission: Impossible - Rogue Nation adalah salah satu film terbaik dalam seri Mission: Impossible. Film ini memiliki cerita yang menarik dan penuh aksi, dengan beberapa adegan yang menegangkan dan menegangkan. Tom Cruise sekali lagi memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Ethan Hunt, dan Rebecca Ferguson bersinar sebagai Ilsa Faust. Film ini juga menampilkan aksi yang luar biasa, termasuk adegan ikonik di mana Ethan Hunt berpegangan pada sisi pesawat yang sedang lepas landas.

Berikut beberapa poin positif dari film ini:

  • Cerita yang menarik dan penuh aksi: Mission: Impossible - Rogue Nation memiliki cerita yang penuh dengan tikungan dan belokan, dan selalu membuat penonton penasaran untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Film ini juga memiliki banyak adegan aksi yang menegangkan dan menegangkan, yang akan membuat Anda di tepi kursi Anda.
  • Penampilan yang luar biasa: Tom Cruise sekali lagi memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Ethan Hunt, dan dia menunjukkan mengapa dia adalah salah satu bintang aksi terbesar di dunia. Rebecca Ferguson juga bersinar sebagai Ilsa Faust, dan dia membawa kesegaran baru ke dalam seri ini.
  • Aksi yang luar biasa: Mission: Impossible - Rogue Nation menampilkan beberapa aksi terbaik yang pernah terlihat dalam film. Film ini memiliki banyak adegan aksi yang kreatif dan menegangkan, yang akan membuat Anda kagum.

Secara keseluruhan, Mission: Impossible - Rogue Nation adalah film yang wajib ditonton bagi para penggemar film aksi dan spionase. Film ini memiliki cerita yang menarik, penuh aksi, dan penampilan yang luar biasa dari Tom Cruise dan Rebecca Ferguson.

Berikut beberapa poin negatif dari film ini:

  • Plot yang sedikit rumit: Plot Mission: Impossible - Rogue Nation bisa sedikit rumit untuk diikuti, terutama bagi mereka yang belum pernah menonton film Mission: Impossible sebelumnya.
  • Beberapa adegan yang tidak realistis: Seperti film Mission: Impossible lainnya, Rogue Nation memiliki beberapa adegan yang tidak realistis. Namun, adegan-adegan ini tidak terlalu mengganggu dan tidak menghalangi Anda untuk menikmati film.

Kesimpulan:

Mission: Impossible - Rogue Nation adalah film yang luar biasa yang menawarkan semua yang Anda sukai dari film Mission: Impossible. Film ini memiliki cerita yang menarik dan penuh aksi, penampilan yang luar biasa, dan aksi yang luar biasa. Jika Anda adalah penggemar film aksi atau spionase, maka Anda pasti akan menyukai film ini.

Nilai: 4.5/5


Quote
:
Benji Dunn: Let me guess. Presumed dead?
Ethan Hunt: Well tonight, I just made it official.


Nice-to-know:
Adegan dimana Hunt memanjat pesawat Airbus A400M yang sedang terbang 1,5 km di atas tanah dilakoni sendiri oleh Tom Cruise tanpa spesial efek dan stuntman.

Cast:
Tom Cruise sebagai Ethan Hunt
Jeremy Renner sebagai William Brandt
Simon Pegg sebagai Benji Dunn
Rebecca Ferguson sebagai Ilsa Faust
Ving Rhames sebagai Luther Stickell
Sean Harris sebagai Solomon Lane
Simon McBurney sebagai Atlee
Zhang Jingchu sebagai Lauren
Tom Hollander sebagai Prime Minister
Jens Hultén sebagai Janik Vinter
Alec Baldwin sebagai Alan Hunley

Director:
Merupakan film ketiga bagi Christopher McQuarrie setelah Jack Reacher (2012).

W For Words:
19 tahun sudah semenjak Tom Cruise membangkitkan kembali franchise yang dimulai dari inisiatif Bruce Geller lewat serial televisinya pada tahun 1966. Sosok Ethan Hunt mungkin dapat diasosiasikan dengan James Bond, tokoh agen rahasia Inggris dengan skill yang lebih kurang mirip. Tidak salah karena masing-masing masih memiliki keistimewaan sendiri. Lantas apa lagi yang ingin dibuktikan Cruise, superstar Hollywood yang sudah berusia 53 tahun ini, melalui misi-misi mustahil berbahaya? Well, it’s not up to me or even you to answer that. Let’s just sit and enjoy the show like any other viewers.

Ketika tengah menyelidiki Syndicate yang diduga menjadi dalang kekacauan internasional karena berisikan teroris-teroris terlatih, Hunt tertangkap dan menjalani penyiksaan. Di luar dugaan, anggota organisasi rahasia tersebut, Ilsa malah membantunya melarikan diri. Hunt pun menjadi buronan CIA yang menyangkal keberadaannya. Boss IMF, Brandt tanpa sepengetahuan Direktur CIA, Hunley menugaskan Benji dan Luther untuk menemukannya lebih dulu. Permainan kucing tikus penuh tipu daya itu lantas berujung pada penangkapan Perdana Menteri Inggris di London.













Nama McQuarrie sebagai penulis skrip handal mulai diperbincangkan usai menyabet Oscar dalam The Usual Suspect (1995). Skrip yang dikembangkan dari gagasan dirinya bersama Drew Pearce ini memang terbilang brilian dengan three-act structure yang cukup efektif. Setup-setup familiar dalam setiap misi Hunt muncul kembali, hanya saja beberapa puntiran cerdas menjadikannya fresh dan tidak mudah ditebak begitu saja. Pendalaman setiap karakter baru (maupun lama) dalam film ini justru terjadi di tengah-tengah, seakan penonton diberi nafas usai disuguhi opening yang breathtaking tersebut.

McQuarrie sebagai sutradara tidak berupaya menjadikan installment kelima ini another globe trotting spy action movie. Setting dari Malaysia, Austria, Morocco hingga UK masih tergolong sesuai dengan kebutuhan cerita tanpa harus overexposed. Teknologi mutakhir lewat gadget-gadget canggih memang ada tapi tidak sampai terkesan spektakuler seperti sebelumnya. Sekuens aksi berpacu dengan waktu dan kebut-kebutan di jalan masih dipertahankan demi menjaga adrenaline anda. Adegan paling memorable buat saja adalah di gedung opera Vienna. Who can resist classical orchestra?















Fisik yang tidak seprima dulu membuat Cruise harus pandai-pandai mengatur segala jenis aksi yang dilakukannya. Well, he succeeded on and off the screen. Untungnya dominasi karakter Hunt tidak sampai mengesankan one man show dalam storytelling nya. Sang femme fatale, Ferguson jelas paling standout dalam jajaran cast sekuel ini. Betapa tidak, kecantikan dan kemolekan tubuhnya juga dibarengi dengan pesona akting dan fighting yang mumpuni. Pegg masih mempertahankan trademark komedinya yang spontan dan natural itu. Harris menunjukkan kelasnya sebagai villain berdarah dingin meski tanpa aksi faktual. Sedangkan Renner, Rhames dan Baldwin menempati posisi supporting masing-masing dengan pas.

Mission: Impossible – Rogue Nation sukses menjaga level ketegangan dan keingintahuan hingga akhir yang dibutuhkan oleh espionage thriller yang baik sambil mempertontonkan aksi-aksi mustahil di luar nalar yang sebelumnya sudah dicapai oleh sutradara-sutradara besar lainnya. Satu pencapaian McQuarrie yang patut mendapat acungan jempol adalah kembalinya kesan klasik nan elegan tanpa campur tangan CGI yang berlebihan di sini. All credit still goes to Cruise though. As we all agree to give him another impossible mission in the next two years!

Durasi:
131 menit

U.S. Box Office:
$74,743,725 till August 2015

Movie-meter:

Posting Komentar untuk "MISSION : IMPOSSIBLE - ROGUE NATION Accomplished Continuation For The Franchise"